Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) rencananya akan menggelar kongres memilih Ketua Umum PSSI periode 2011-2014 pada 29 April 2011.
"Setelah ketua umum, kemudian pemilihan wakil ketua umum karena ini terpisah dan kemudian anggota eksekutif," kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes dalam keterangan persnya di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis, 10 Maret 2011.
Sehari kemudian, pada 30 April hasil dari pemilihan Ketua PSSI akan diumumkan. "Intinya, pemilihan ketua umum jatuh pada hari Jumat," jelas Besoes.
Mundurnya pelaksanaan kongres PSSI ini untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, kongres Luar Biasa PSSI yang sedianya akan dilakukan di Bintan, Kepulauan Riau, 19 Maret 2011, dipindahkan ke Bali, 26 Maret 2011, setelah PSSI mendapat masukan dari Ketua Federasi Sepakbola Asia (AFC) Mohammed Bin Hammam.
Salah satu hasil Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Bali, 21-22 Januari 2011 lalu, memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Nirwana Resort Pulau Bintan pada 19 Maret 2011 mendatang.
Namun, PSSI akhirnya memutuskan menunda sepekan KLB setelah mendapat masukan dari Bin Hammam. Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes, menegaskan Bin Hammam mengatakan, keberatannya jika KLB yang akan memiliki Ketua Umum PSSI itu digelar di Bintan dengan alasan akomodasi dan transportasi.
Namun, setelah adanya penolakan dari calon ketua PSSI oleh Komite Banding, kongres kemudia diundur kembali. Sebelumnya, sesuai dengan instruksi Federasi Sepakbola Dunia, sidang Komite Eksekutif (Exco) FIFA memutuskan agar PSSI segera menggelar kongres untuk memilih ketua umum baru sebelum 30 April 2011.
Dua Kongres
Sesuai rekomendasi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA), PSSI harus menggelar dua Kongres untuk memilih Ketua Umum yang baru. Dan PSSI telah merilis agenda kongres itu.
Kongres untuk memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding akan digelar pada 26 Maret 2011. "Lokasi Kongres belum ditentukan oleh PSSI," kata Nugraha Besoes .
Kongres ini akan memilih Komite Pemilihan beranggotakan 7 orang. Sedangkan Komite Banding terdiri dari 5 orang. Nama-nama kandidat dua Komite ini diusulkan oleh pemilik suara PSSI. Lalu dihimpun Sekjen PSSI sebelum diadakan pemilihan.
"Tata cara pencalonan sedang dibahas dan akan disampaikan pada 23 Maret nanti," lanjut Nugraha. "Saat ini, tim perumus sedang menyelesaikan tata cara itu sesuai Electoral Code FIFA dan Peraturan Organisasi PSSI. "
Tim perumus yang berjumlah 10 orang terdiri dari Ketua Ibnu Munzir dan Sekretaris Joko Driyono ditambah 8 anggota bekerja pada 7-19 Maret 2011. Pada 19 Maret nanti hasil tim perumus akan diserahkan kepada anggota PSSI dan kepada FIFA.
Setelah Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding (KB) terpilih, mereka bertugas untuk melakukan inventarisasi calon-calon Ketua Umum PSSI yang diajukan oleh anggota PSSI disesuaikan dengan Peraturan Organsisasi.
Agenda Kongres yang utama yakni Pemilihan Ketum PSSI pada 29 April 2011. Berikut tahapan menuju Kongres Pemilihan Ketum PSSI:
6 April:
KP mulai menyimpulkan calon-calon usulan pemilik suara PSSI menjadi calon-calon yang diusulkan di Kongres
6-12 April:
KP melakukan verifikasi calon-calon yang diusulkan pemilik suara
12 April:
KP mengumumkan hasil verifikasi tentang calon-calon yang lolos dan tidak
13-15 April:KB menerima banding calon yang tak lolos
19 April: KB mengumumkan keputusan hasil banding
20 April:Finalisasi calon-calon yang maju pada 29 April.
29 April:Kongres pemilihan Ketua Umum PSSI. Kongres dimulai dengan pemilihan Ketum, Waketum dan 9 anggota Exco. Tata cara pemilihan saat ini masih dibahas oleh tim perumus.
Dalam Kongres ini akan menghadirkan wakil dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Kongres akan dihadiri 100 pemilik suara sah PSSI. Tiap calon diusulkan oleh pemilik suara. Kandidat juga harus menyatakan kesediannya dan melampirkan curriculum vitae. Persyaratan juga masih dirumuskan tim perumus
Kamis, 10 Maret 2011
Pemilihan Ketua PSSI 29 April 2011
Diposting oleh Ferdy Widyanto di 04.55 0 komentar
Senin, 28 Februari 2011
FIFA bersidang bahas kemelut PSSI
Kemelut PSSI akan dibahas pada Sidang Komite Asosiasi FIFA di Zurich, Swiss, Selasa, 1 Maret 2011 pukul 16.00 waktu setempat. Sidang yang akan dipimpin oleh Geoff Thompson (Inggris) ini membahas berbagai masalah yang dialami anggota FIFA di seluruh dunia. Meski hanya sehari, sidang ini cukup vital karena hasilnya bisa dibawa ke sidang yang lebih tinggi yakni sidang Komite Eksekutif FIFA pada 2-3 Maret 2011.
Dipimpin langsung oleh Presiden FIFA Joseph S. Blatter, sidang Komite Eksekutif berwenang menjatuhkan sanksi kepada para anggota yang dianggap telah melanggar Statuta FIFA. Kemelut PSSI masuk agenda FIFA, setelah Komite Banding menganulir seluruh kandidat yang ditetapkan Komite Pemilihan dan pengurus PSSI lalu meminta petunjuk dari FIFA.
PSSI sendiri telah memutuskan untuk menunda Kongres yang semula akan digelar di Bali akhir Maret mendatang. Rapat Komite Eksekutif PSSI memutuskan menyerahkan permasalahan ini kepada FIFA.
Kepada wartawan, Senin kemarin, 28 Februari 2011, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengaku akan menunggu petunjuk dari FIFA. PSSI juga meminta agar federasi sepapkbola dunia itu tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
Lewat suratnya pada 24 Februari lalu, FIFA telah menyampaikan keprihatinannya atas kemelut PSSI ini. FIFA juga meminta agar semua pihak menahan diri demi terciptanya suasana yang kondusif untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan ini.
Diposting oleh Ferdy Widyanto di 21.18 0 komentar